Cerpen berangkat ke sekolah - TUGAS PEMBELAJARAN ONLINE KU

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 01 April 2020

Cerpen berangkat ke sekolah

        PAGI YANG MENEGANGKAN
          OLEH : NAFISTA ARIZONA

Pada pukul 05.00 saya pun terbangun karena ibu memanggil dengan suara keras. " Nak bangun sudah jam enam" saya pun langsung bergegas mandi dan ketika selesai saya kembali melihat jam ternyata masih pukul 05.10 .
 Saya pun berpikir mungkin setiap orang tua membangunkan anak-anaknya dengan mempercepat jam agar anak bangun. Kemudian saya bergegas untuk sholat shubuh , setelah itu saya sarapan dengan lauk tempe dan nasi, kemudian saya merapihkan atribut baju dan rambut .

Setelah itu saya pun berangkat dengan menggunakan kendaraan umum yakni angkutan kota ( angkot ). Ketika di tengah perjalanan saya melihat orang yang  berlari dengan tergesa-gesa, setelah saya melihat lebih dekat lagi ternyata orang itu membawa tas hasil menjambret "bang bang  berhenti"ujarku.

Kemudian sopir angkot itu pun berhenti " Ada apa dek" ujar sopir angkot,kemudian saya pun menjelaskan" itu bang ada orang yang membawa tas hasil menjambret". Lalu seluruh penumpang dan sopir angkot mengejar.

ketika saya sedang mengejar jambret itu ,saya tersandung batu yang ada di jalan , dan ketika saya berdiri , saya tidak melihat jambret itu lagi " loh kemana jambret itu tadi"ujarku kemudian ketika saya sedang mengelilingi selokan , saya melihat ada orang yg sedang tengkurap, sontak saya kaget dan saya melihat tas yang dijambret nya "pak bapak jambret ya " ujarku dengan tenang " iiiya dek ttollong jangan diteriakan ke warga ya" ujar penjambret "kenapa bapak menjambret?" ujarku "saya menjambret karena terpaksa dek"ujar si penjambret "memang bapak mempunyai masalah keluarga pak" ujar ku "iya dek kebutuhan keluarga saya tidak mencukupi dek"ujar si penjambret " ya sudah pak kembalikan tas nya nanti akan saya jelaskan kepada warga".

Saya dan penjambret itu ke kerumunan warga saya pun menjelaskan tentang masalah si penjambret , warga pun turut prihatin dan akhirnya tas itu di kembalikan dan sejumlah warga memberikan bantuan untuk kebutuhan hidupnya , masalah pun selesai.

Saya kembali ke angkot untuk menuju ke sekolah . Setelah sampai di sekolah saya mendengar bel masuk , saya pun langsung berlari masuk ke kelas , sampai di kelas ternyata belum ada guru , aku pun menghela nafas panjang
~TAMAT~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar